Sejak lirisnya laman pengecekan status TPG di laman info GTK. Sampai sekarang belum ada kemajuan yang signifikan. Proses pengiriman dapodik yang dkirim oleh sekolah sangat lama prosesnya. Hal membuat kalangan operator resah, lantaran mereka yang dapodiknya ada perbaikan menunggu melewati batas 1 minggu baru ada laporan. Itu pun bisa lebih. Para operator mengharapkan kinerja lebih terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Dari pengalaman yang dialami, akhir-akhir tahun belakangan malah tambah lambat dibanding tahun-tahun yang sudah lewat. Laporan Pengiriman sangat lama, sehingga pihak sekolah juga lambat menidentifikasi jenis kesalahan yang membuat tidak valid. Keterangan yang diterbitkan di laman info GTK pun masih belum jelas tentang letak kesalahan yang membuat data tidak valid. Pengiriman dapodik juga menjadi sorotan, pengisian jumlah jam pembelajaran yang di entri oleh operator, setelah dilakukan pengiriman. ternyata tidak terbaca sama sekali di laman info GTK.
Jumlah jam kosong, tak ayal kejadian seperti ini membuat kesal para operator. Tidak mungkin operator tidak mengisikan jam pembelajaran sebelum mengirim dapodik, karena jam pembelajaran merupakan syarat mutlak untuk bisa sinkronisasi. Yang jadi persoalan kenapba isa kosong, datanya tidak ada, Tim Dapodik pusat harus memberi solusi agar data yang dikirim jangan kosong. Membuat operator 2 sampai 3 kali melakukan sinkronisasi dan harus mengunggu berminggu-minggu. Bila ingin membuat sebuah terobosan baru, maka harus siap dan perfect.
No comments:
Post a Comment